Arsitektur Komputer dan Struktur Kognitif Manusia
A. Pengertian Arsitektur Komputer
Dalam bidang
teknik computer, arsitektur komputer
adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem
computer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi
fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan
proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan
dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana
CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke
memori cache, RAM, ROM, cakram, keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur
komputer ini adalah arsitekrut von Neumann, CISC, RISC, blue, gene, dll. Arsitektur komputer juga dapat
didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara
interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah
komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya. Arsitektur computer mempelajari atribut-atribut
sistem computer yang terkait dengan seorang programmer. contoh: set instruksi,
aritmetilka yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/0.
Perubahan definisi
arsitektur komputer:
-
Pada tahun
1950-1960, Arsitektur computer adalah suatu computer aritmatik.
-
Pada tahun
1970-pertengahan1980, Arsitektur computer adalah suatu desain instruksi untuk suatu
compiler.
-
Pada tahun 1990, Arsitektur
computer adalah suatu bentuk desain CPU, sistem memori, sistem I/O, multi
prosesor dan network computer.
-
Pada tahun 2010, Arsitektur
computer adalah suatu sistem yang dapat beradaptasi sendiri, struktur yang dapat
mengorganisasikan sendiri, sistem DNA.
B. Struktur
Kognisi Manusia
Piaget
berpendapat bahwa perkembangan manusia dapat di gambarkan dalam konsep fungsi
dan struktur. Fungsi merupakan
mekanisme biologis bawaan yang sama bagi setiap orang atau kecenderungan-kecenderungan
biologis untuk mengorganisasi pengetahuan kedalam struktur kognisi, dan untuk
beradaptasi kepada berbagai tantangan lingkungan. Tujuan dari fugsi-fungsi itu
adalah menyusun struktur kognitif internal. Sementara struktur merupakan intereasi (saling berkaitan) sistem
pengetahuan yang mendasari dan membimbing tingkah laku inteligen. Struktur
kognitif diistilahkan dengan konsep skema, yakitu seperangkat
keterampilan, pola-pola kegiatan yang fleksibel yang denganya manusia memahami
lingkungan.
Ausubel merupakan
seorang tokoh yang mengemukakan bahwa struktur kognitif dapat disebut sebagai
pengetahuan. Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah organisasi
pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan. Struktur kognitif terbentuk
dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu
berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuan pun akan terus berkembang.
C. Kaitan
Antara Struktur Kognisi Manusia dan Arsitektur Komputer
Ada bagian
pokok arsitektur komputer, yang pertama adalah Instructure Set Architecture,
yaitu spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin berinteraksi
dengan komputer. Yang kedua adalah Hardware System Architacture, yaitu meliputi
sub sistem hardware dasar yaitu CPU, memori dan I/O sistem. Sedangkan bagian
kognisi manusia adalah otak. Tanpa otak, tidak adanya kognisi manusia dan
manusia tidak dapat berpikir.
Kognisi manusia
yang merupakan anugerah dari yang maha
kuasa dan tak terhingga nilainya. Kognisi manusia dapat membantu manusia
didalam proses berpikir. Secara
singkat perbedaan mendasar antara kognisi manusia dan komputer adalah komputer
tidak dapat berfungsi secara manual melainkan adanya user yang menjalankannya,
dan adapun programmer yang memprogram setiap yang berjalan didalam computer. Adapun
komputer yang bersifat mandiri tentu sudah diprogramkan terlebih dahulu agar
bisa berfungsi sendiri. Sedangkan kognisi manusia pada dasarnya berjalan secara
otomatis. Manusia hanya perlu berpikir agar kognisinya dapat berjalan. Kognisi manusia
tidak memerlukan user lain untuk menjalankannya. User kognisi manusia adalah
manusia itu sendiri. Maka bisa dikatakan
secanggih apapun suatu sistem pada komputer tidak akan berguna apabila
digunakan oleh user yang tidak berkompeten.
Kognitif merupakan aspek-aspek struktur
intelek yang digunakan untuk mengetahui sesuatu. Struktur kognitif meliputi
sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi, dalam teori-teori kognisi
mengandung struktur pengetahuan atau struktur kognisi yang terbangun sepanjang
hidup seseorang, sebagai hasil dari pengalamannya dan kontak-kontak sosialnya.
Pandangan kognitif dalam bidang informasi dianggap berbeda dari pandangan
kognitif tentang kerja otak manusia. Dalam konteks informasi, pandangan
kognitif menekankan pada pengembangan model pemrosesan informasi dalam kerja
otak dan kesadaran manusia.
Kaitannya struktur
kognisi manusia dan arsitektur computer adalah sama-sama dapat memproses informasi yang masuk
kedalam sistem. Apabila arsitektur computer sedang mengalami kerusakan, atau
ada elemen-elemen tertentu yang rusak akan membuat terhambat atau tidak
masuknya informasi kedalam computer. Begitu juga kognisi manusia, apabiloa
manusia sedang mengalami stress atau hal-hal yang berupa gangguan didalam otak,
maka informasi yang masuk kedalam kognisi manusia akan terhambat atau tidak
berjalan dengan sempurna dan kemungkinan informasi tersebut tidak dapat
diproses oleh struktur kognisi manusia.
D. Kelebihan
dan Kelemahan Arsitektur Komputer dibandingkan Struktur Kognisi Manusia
Arsitektur komputer yang mungkin terlihat canggih dimata manusia karena dapat memproses apapun yang masuk kedalam sistemnya, ataupun sistem operasinya yang sudah canggih, dan dapat membantu manusia dalam melakukan sesuatu yang berbentuk data, pastinya arsitektur computer memiliki kekurangan disamping kelebihannya yang lain. Begitu juga struktur kognisi manusia. Struktur kognisi manusia yang sudah sempurna yang diberikan oleh sang pencipta, ada memiliki kekurangan melainkan bukan dari strukturnya tetapi dari bekerja otak. Otak yang akan bekerja dengan cepat dan baik setiap stimulus atau informasi yang masuk kedalam panca inderanya, akan langsung diproses dan nantinya akan berguna bagi manusia. Tetapi apabila manusia sedang mengalami gangguan-gangguan psikologis yang membuat manusia tidak berjalan dengan baik kerja otaknya, seperti stress, maka setiap informasi yang masuk tidak sepenuhnya dapat masuk kedalam kognisinya manusia. Struktur kognisi manusia harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Apabila struktur manusia mengalami kerusakan, akan sulit untuk membuatnya baik seperti sebelum rusak. Dan apabila terjadi gangguan didalam struktur kognisi, akan membahayakan manusia. Karena sistem atau saraf yang ada didalam otak saling berhubungan satu sama lain seperti halnya arsitektur computer. Namun, apabila arsitektur computer mengalami kerusakan akan sangat bisa diperbaiki dan dibuat baik seperti sebelumnya. Karena arsitektur computer adalah buatan manusia yang didalamnya juga ada hubungannya dengan kognisi manusia yang bekerja untuk menciptakan computer. Dan untuk memperbaiki arsitektur computerpun, tidak semahal dan sebesar pengeluaran yang akan dikeluarkan untuk memperbaiki struktur kognisi manusia. Untuk menggunakan komputerpun, membutuhkan daya listrik agar dapat hidup dan bekerja. Namun struktur kognisi manusia tidak membutuhkan daya listrik agar dapat hidup. Struktur kognisi manusia akan hidup apabila manusia itu sendiri hidup dan memperkerjakannya untuk berpikir. Sama hal nya seperti jika kognisi manusia tidak diasah atau dipergunakan atau tidak dibawa untuk berpikir, maka kognisi manusia akan menjadi lambat. Tidak banyaknya informasi yang masuk kedalamya. Dan kognisi manusia tidak bisa memberikan nformasi yang dibutuhkan untuk dikeluarkan yang akan menjadi bermanfaat bagi manusia. Jadi, kognisi manusia juga harus dipergunakan dan diasah, diberi informasi-informasi atau pengertahuan-pengetahuan yang baru yang nantinya akan berguna bagi manusia.
Sumber :
Leoneal. (2012). Analisa Perbedaan Struktur
Kognisi Manusia dan Arsitektur Komputer. http://leon.blogdetik.com/2012/11/14/analisa-perbedaan-struktur-kognitif-manusia-dan-arsitektur-komputer/.
Diakses pada tanggal 08 Oktober 2013.